By NV | 04 Oktober 2024
Kehadiran satelit memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, khususnya di era digital saat ini. Berbagai kemudahan aktivitas manusia seperti kehidupan sehari-hari, pekerjaan, dan berbagai bentuk hiburan semuanya mengandalkan satelit, terutama di daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan GSM, fiber optik, dan jaringan terestrial lainnya.
Solusi efektif untuk kebutuhan ini adalah penggunaan teknologi satelit yang dikenal dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal). Marine Sistem kelautan VSAT banyak digunakan pada kapal pesiar yang membawa penumpang dalam jumlah besar dan erat kaitannya dengan aspek keselamatan navigasi. Namun apa sebenarnya VSAT Marine itu?
Mengapa teknologi ini begitu penting bagi kapal pesiar? Mari cari tahu lebih lanjut.
Apa itu VSAT Marine?
VSAT Marine adalah jenis satelit yang dirancang khusus untuk digunakan di kapal, menyediakan akses ke layanan Internet berkecepatan tinggi. Geografi maritim seringkali mempersulit akses ke jaringan Internet tradisional. Oleh karena itu VSAT Marine menjadi solusi ideal bagi industri maritim khususnya kapal laut dan kapal pesiar yang membutuhkan layanan komunikasi cepat dan stabil.
Teknologi maritim VSAT memungkinkan kapal terhubung langsung dengan satelit di seluruh dunia, memungkinkan penumpang dan awak kapal tetap terhubung dengan dunia bahkan di tengah lautan. Hal ini akan memungkinkan seluruh pengguna Internet di dalamnya untuk melakukan berbagai aktivitas komunikasi, seperti melakukan panggilan, mengirim dan menerima data secara real-time, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya.
Satelit VSAT Laut biasanya berbentuk parabola dan dipasang di kapal. Untuk mengoptimalkan transmisi dan penerimaan sinyal, sistem menyertakan modem dan perangkat lunak yang menyediakan akses ke jaringan.
Cara kerja VSAT Secara Umum
Pertama, informasi yang akan dikirimkan harus melewati hub kemudian dikirim ke satelit melalui VSAT di Bumi. Nantinya, satelit akan berperan sebagai penguat frekuensi. Informasi yang diterima diperkuat dan dikirim kembali pada frekuensi yang lebih tinggi (transmisi ulang). Setelah mengirimkan informasi, hub di Bumi mengontrol seluruh pengoperasian jaringan komunikasi.
Cara kerja VSAT serupa dengan satelit lainnya. Antena sistem VSAT mentransmisikan sinyal radio ke satelit di luar angkasa melalui modem yang bertindak sebagai perantara. Stasiun jaringan di Bumi menerima sinyal dan mengirimkannya kembali.
Data sinyal radio yang telah diproses dikirim kembali ke antena kelautan VSAT dan diterima melalui modem. Modem ini kemudian mendistribusikan sinyal yang diterima ke seluruh perangkat di kapal. Ini berarti semua orang di pesawat memiliki akses terhadap koneksi internet baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Pentingnya Internet di Kapal Pesiar
Ketersediaan internet sangat penting tidak hanya di darat tetapi juga saat Anda berada di tengah lautan. Berikut beberapa alasan mengapa internet penting bagi kapal pesiar.
1. Persyaratan Operasional
Pengoperasian kapal pesiar memerlukan komunikasi yang efisien dan akses informasi yang cepat bagi awak kapal. Internet berfungsi sebagai alat penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis, seperti berkomunikasi dengan kantor pusat perusahaan, mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi cuaca, dan mengatur rencana perjalanan. Kurangnya konektivitas internet dapat mempengaruhi efisiensi operasional kapal dan, pada gilirannya, juga mempengaruhi kenyamanan penumpangnya.
2. Hiburan dan Komunikasi
Penumpang Kapal pesiar dirancang untuk memberikan pengalaman berlibur yang nyaman bagi penumpangnya, termasuk berbagai fasilitas seperti restoran, kolam renang, dan aktivitas lainnya. Oleh karena itu, perusahaan harus menjamin kenyamanan dan kepuasan penumpangnya selama perjalanan. Dengan menyediakan akses internet yang cepat dan andal, penumpang dapat tetap terhubung dengan keluarga dan teman di darat. Ditambah lagi, Anda dapat menikmati hiburan dengan akses musik, video, dan game online untuk menyempurnakan pengalaman liburan Anda.
3. Keamanan dan Situasi Darurat
Konektivitas internet sangat penting dalam situasi darurat. Tanpa jaringan komunikasi yang baik, awak kapal dan penumpang akan kesulitan jika terjadi masalah seperti cuaca buruk atau kerusakan mesin. Dalam keadaan darurat, Internet dapat berfungsi sebagai alat untuk mencari solusi dan memberikan informasi kepada pihak berwenang sehingga mereka dapat mengambil tindakan dengan cepat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran Internet bagi keselamatan navigasi.
Kelebihan dan Kekurangan VSAT
Kelebihan menggunakan VSAT Marine untuk Koneksi Internet di Kapal Pesiar
Di bawah ini adalah beberapa keunggulan VSAT:
Terhubung di mana saja, tidak perlu saling berhadapan dan tidak ada batasan jarak.
Cakupan asuransi sangat luas secara nasional, regional dan global.
Mudah berkomunikasi dari titik ke titik atau dari satu titik ke banyak titik.Komunikasi ini dapat dilakukan melalui siaran atau multicast.
Infrastruktur dibangun di wilayah yang luas dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan wilayah di atas tanah.
Kecepatan bit akses relatif tinggi dan bandwidth tinggi. Oleh karena itu, VSAT dapat dipasang dimana saja dalam jangkauan wilayah satelit.
Tangguh dan dapat digunakan untuk sambungan suara, video, atau data dalam kondisi bandwidth tinggi.
Saat tersambung ke Internet, jaringan Anda memiliki akses langsung ke router ISP Anda, dan tingkat keandalannya mendekati 100%.
Sangat cocok digunakan di daerah dengan kepadatan penduduk rendah dan tidak ada infrastruktur komunikasi.
Kelebihan menggunakan VSAT Marine untuk Koneksi Internet di Kapal Pesiar
Pepatah mengatakan “Tidak ada gading yang tak retak” berarti betapapun bagusnya suatu produk, pasti selalu ada kekurangannya.
Dalam hal ini, VSAT juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda waspadai. Kerugian tersebut adalah:
Biaya pemasangan perangkat dan biaya berlangganan sangat tinggi. Saat menyampaikan sinyal TCP/IP, throughput dibatasi oleh penundaan propagasi satelit geostasioner. Namun berbagai teknologi protokol koneksi kini mulai dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut. Teknik yang dikembangkan meliputi penggunaan koreksi kesalahan maju untuk mengurangi kemungkinan transmisi ulang.
Diperlukan waktu sekitar 700 milidetik untuk mengirimkan sinyal dari satu titik di Bumi ke titik lain melalui satelit. Berbeda dengan jalur sewaan yang hanya berdurasi sekitar 40 milidetik. Alasannya hanyalah jarak yang ditempuh data: dari Bumi ke satelit dan kembali ke Bumi. Satelit geostasioner sendiri terletak di ketinggian 35.786 kilometer di atas permukaan bumi.
Semakin tinggi frekuensi sinyal yang digunakan maka redaman akibat hujan semakin besar. Sedangkan pita frekuensi yang biasa digunakan untuk keperluan penyiaran adalah S-band, C-band, dan KU-band. Di wilayah dengan curah hujan tinggi, seperti Indonesia, penggunaan Ku band mengurangi ketersediaan sambungan satelit. Namun, di daerah subtropis yang curah hujannya relatif rendah, penggunaan pita Ku tentu jauh lebih baik.
Rentan terhadap sambaran petir.
Gas hidrazin (H2Z) sering disuntikkan untuk menstabilkan rotasi satelit di orbit. Dalam hal ini Anda perlu mengkalibrasi beberapa kali agar tetap pada jalurnya
References:
https://www.linknet.id/article/internet-di-kapal-pesiar
https://ksinergi.co.id/vsat-menjadi-solusi-industri-maritim-agar-tetap-eksis/
https://satelitkomunikasi.com/vsat/