By NV | 08 Juli 2024
Startup AS Sightful telah meluncurkan Spacetop, perangkat hybrid yang menggabungkan laptop dan kacamata augmented reality (AR). Laptop AR ini dipamerkan di CES 2024.
Space Top ini tidak memiliki layar. Perangkat ini diklaim akan memberikan pengalaman kerja mobile yang lebih baik dengan menyediakan ruang layar yang lebih luas. Secara keseluruhan, ini adalah dek keyboard tanpa layar dengan kacamata AR tertanam (kacamata Nreal yang dibuat khusus). Saat Anda memakainya, Anda akan melihat desktop Anda diproyeksikan ke udara di depan Anda. Sama seperti yang Anda lakukan pada layar fisik, gunakan tombol dan panel sentuh untuk memindahkan jendela, memutar video, mengetik pesan, dan banyak lagi.
Spesfikasi
Spacetop terdiri dari dua bagian: bagian bawah laptop dan kacamata AR. Laptop ini memiliki layar 14 inci di bagian bawah dan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon XR2 SoC, RAM 8GB, dan penyimpanan 256GB. Kacamata AR yang digunakan memiliki layar virtual berukuran 100 inci yang mampu menampilkan lebih banyak jendela dibandingkan layar laptop konvensional.
Kacamata ini terhubung ke laptop Anda melalui kabel dan menggunakan dua layar OLED di setiap lensa, dengan resolusi 1.
920 x 1.080 pixel per lensa, refresh rate 90 Hz, dan bidang pandang diagonal 50 derajat.
Aksesori ini memiliki berat 81,6gram dan dilengkapi dengan lensa korektif khusus dari -8,00 dpt (dioptri) hingga +6,00 dpt. Casingnya tidak dilengkapi layar, sehingga Spacetop G1 hanya dilengkapi dengan keyboard dan cover yang biasa dipasang pada tablet.
Bedanya, cover yang biasa digunakan untuk menutupi bagian belakang tablet ini dilengkapi lubang untuk menampung kamera webcam 5MP dan kacamata NReal.
Dirancang oleh lebih dari 60 pakar komputasi spasial dari Apple, Microsoft, dan Magic Leap, casing laptop ini dilengkapi keyboard QWERTY. Keyboard 79 tombol ini tidak memiliki keypad numerik untuk memasukkan angka dengan cepat.
Spacetop baru kini tersedia di sistem operasi Android, menyediakan lingkungan kerja yang akrab bagi pengguna. Pengguna dapat mengontrol perangkat menggunakan keyboard dan touchpad konvensional. Namun, pengguna juga dapat menggunakan gerakan tangan untuk berinteraksi dengan perangkat.
Di atas kertas, laptop ini berukuran 12,9 mm x 61,9 mm x 299,9 mm dan bobot 1,39 kg. Dimensi dan bobot tersebut membuat Spacetop G1 semakin kompak saat bepergian atau bekerja. “Laptop adalah bagian penting dari kehidupan kerja kita sehari-hari, namun teknologi belum berevolusi untuk merangkul pola pikir 'bekerja dari mana saja',” kata CEO dan salah satu pendiri Sightful, Tamir Berliner. “Augmented reality saat ini cukup menjanjikan, namun belum cocok untuk digunakan sehari-hari. Spacetop G1 merupakan langkah awal menuju paradigma baru,” lanjutnya.
Namun Spacetop juga memiliki beberapa kekurangan.Kacamata AR yang digunakan masih memiliki bidang pandang yang terbatas dan bidang pandang yang sempit. Berbeda dengan kacamata AR pada umumnya, Anda dapat melihat hingga 360 derajat. Selain itu, harga perangkat ini masih cukup tinggi, sekitar $2.000 atau sekitar Rp 31 jutaan.
Meski begitu, Spacetop merupakan upaya untuk menciptakan perangkat seluler yang dapat memberikan pengalaman kerja lebih baik. Perangkat ini menawarkan alternatif menarik bagi pengguna yang membutuhkan banyak ruang layar.
References:
Kenalkan Spacetop, Laptop AR Tanpa Layar • Jagat Review
Spacetop G1 Dirilis, Laptop AR Pertama di Dunia Tanpa Layar Fisik (kompas.com)