Saingi Shopee dan JD.ID, Google Pakai AR untuk Belanja Produk Kosmetik | Total IT

Saingi Shopee dan JD.ID, Google Pakai AR untuk Belanja Produk Kosmetik

By GS | 22 Desember 2020

Google menguji coba fitur virtual cosmetic menggunakan teknologi augmented reality (AR) yang lebih dulu digunakan oleh Shopee dan JD.ID di Indonesia. Google bekerja sama dengan ModiFace yang lebih dulu menawarkan teknologi AR untuk merek – merek  kecantikan, selain  menggandeng pengembang aplikasi teknologi kecantikan YouCam Makeup, yaitu Perfect Corp.

Fitur ini mirip dengan aplikasi Snapchat atau filter Instagram yang menggunakan AR untuk mempercantik gambar. Hanya saja, tujuan AR pada platform Google berbeda yakni untuk bertransaksi di e-commerce. "Jika Anda berbelanja produk kecantikan, sulit untuk membuat keputusan tentang barang-barang pribadi seperti itu tanpa mencoba," kata Google dalam unggahan di blog resmi dikutip India Today, akhir pekan lalu (18/12).

Pengguna dapat mencari produk kecantikan yang diinginkan pada tab belanja Google. Kemudian pilih opsi uji coba virtual yang terletak di bagian atas pada hasil pencarian. Merek-merek ternama yang berpartisipasi dalam penggunaan teknologi ini antara lain L'Oréal, Estée Lauder, MAC Cosmetics, Black Opal dan Charlotte Tilbury. Pengguna dapat mengeklik foto model yang mewakili berbagai warna kulit untuk membandingkan corak dan produk yang tepat. Selain itu, dapat menyesuaikan produk dengan diri warna kulit sendiri secara virtual menggunakan kamera depan. Beragam lipstik hingga eyeshadow shades ditampilkan di bagian bawah feed kamera.

Google mengklaim, teknologi AR tersebut dapat menyesuaikan warna kulit pengguna dengan tingkat pencahayaan tertentu. Kinerja waktu yang diterapkan dalam fitur bersifat real-time dengan resolusi 720p. Teknologi tersebut diterapkan karena Google mulai meningkatkan layanan berbelanja di platform yang sebelumnya terbatas pada produk berbayar. Tahun ini, anak usaha Alphabet itu mengumumkan akan membuat sebagian besar daftar ritel di tab belanja gratis. Selain itu, Google akan menampilkan rekomendasi dari model kecantikan, pakaian, penggemar serta pakar rumah dan taman di tab belanja. Kemudian, terdapat bahasan produk favorit pada konten video di Google Shopping.

Awal tahun ini, platform Google Duo menambahkan serangkaian filter lipstik L’Oreal Paris baru yang dapat digunakan saat melakukan panggilan video. Google juga memakai AR pada filter bertema Halloween, dan festival lainnya. Tahun lalu, YouTube juga meluncurkan fitur AR untuk uji coba riasan virtual. Di Indonesia, dua e-commerce yakni Shopee dan JD.ID lebih dahulu menggunakan teknologi AR untuk berbelanja. Shopee mengimplementasikan teknologi AR itu sejak Juli 2019.

Shopee mengimplementasikan teknologi itu untuk produk kecantikan yang disebut BeautyCam. Merk – merk  yang bisa dicoba secara virtual yakni milik L'Oréal, Maybelline, dan NYX. Alibaba lebih dulu mengadopsi AR saat pesta belanja 11.11 2016 dan kembali dihadirkan saat festival belanja serupa pada 2017. Setahun kemudian, Alibaba memperkenalkan fitur lain untuk mencoba produk kecantikan secara virtual dengan menghadirkan cermin berbasis teknologi yang memungkinkan konsumen mencoba pakaian yang ingin dibeli secara virtual

Perusahaan e-commerce, JD.ID juga meluncurkan fitur AR Make-up Try-On pada Oktober lalu yang memungkinkan pengguna mencoba produk kecantikan di aplikasi. Melalui fitur tersebut, konsumen JD.ID dapat mencoba lipstick, eyeliner, eyebrow, eyeshadow, mascara, foundation, face powder, dan blush on secara virtual. Setelahnya, pelanggan bisa selfie dan menyimpan hasilnya di smartphone.

JD.ID bekerja sama dengan beberapa merek (brand) kecantikan seperti Wardah, Emina, Make Over, Maybelline, L'Oréal, Nacific Cosmetic, I’m Meme, Somethinc, Pixy, Safi, dan Marina Glow Ready untuk menyediakan fitur berbasis AR tersebut. "Melalui fitur ‘AR Make-up Try-On’, kami berupaya memudahkan proses belanja para pelanggan dan menawarkan pengalaman baru dalam membeli produk kecantikan secara online," kata Head of Beauty Retail JD.ID Liana Heryono dikutip dari siaran pers, Oktober lalu (27/10).

 

Sumber : katadata.id

Latest Projects