Perbedaan Cache dan Cookie pada Website: Fungsi, Manfaat, dan Dampaknya | Total IT

Perbedaan Cache dan Cookie pada Website: Fungsi, Manfaat, dan Dampaknya

By NV | 22 September 2025

Ketika kita berselancar di internet, browser yang kita gunakan tidak hanya menampilkan halaman web secara instan, tetapi juga menyimpan berbagai data untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan akses. Dua istilah yang sering muncul dalam konteks ini adalah cache dan cookie. Walaupun keduanya sama-sama berupa data yang tersimpan di browser, fungsi, manfaat, dan dampaknya terhadap pengalaman pengguna sangat berbeda.

Apa Itu Cache?

Cache adalah tempat penyimpanan sementara yang digunakan browser untuk menyimpan file statis dari sebuah website, seperti gambar, file CSS, JavaScript, hingga font. Tujuan utamanya adalah mempercepat proses pemuatan halaman web.

Ketika pertama kali membuka sebuah situs, browser harus mengunduh semua elemen dari server. Namun, saat kita membuka situs yang sama untuk kedua kalinya, browser akan mengambil sebagian besar elemen tersebut dari cache sehingga halaman dapat dimuat lebih cepat.

Sebagai contoh, logo Facebook atau tata letak Twitter tidak perlu diunduh berkali-kali karena sudah tersimpan dalam cache. Dengan demikian, cache menghemat waktu, bandwidth, dan sumber daya server.

Namun, cache juga dapat menimbulkan masalah. Misalnya, saat website diperbarui tetapi tampilan di browser masih menampilkan versi lama karena file yang tersimpan di cache belum diperbarui. Dalam kondisi ini, pengguna biasanya perlu melakukan clear cache agar halaman menampilkan versi terbaru.

Apa Itu Cookie?

Cookie adalah file kecil berbentuk teks yang dibuat oleh website untuk menyimpan informasi tentang pengguna. Data dalam cookie bisa berupa preferensi bahasa, status login, riwayat kunjungan, hingga data pelacakan untuk keperluan iklan.

Fungsi utama cookie adalah memberikan pengalaman yang lebih personal. Contohnya, saat kita masuk ke akun Gmail, cookie menyimpan informasi login sehingga kita tidak perlu memasukkan email dan password setiap kali membuka browser. Begitu juga dengan situs e-commerce, cookie dapat menyimpan isi keranjang belanja meskipun kita belum menyelesaikan transaksi.

Selain itu, cookie juga sering dimanfaatkan untuk kebutuhan analitik dan periklanan. Misalnya, setelah mencari produk tertentu di marketplace, iklan produk serupa akan muncul di situs lain. Hal ini terjadi karena cookie digunakan untuk melacak aktivitas browsing kita.

Meskipun bermanfaat, cookie juga menimbulkan isu privasi. Banyak pengguna yang merasa kurang nyaman dengan praktik tracking yang dilakukan pihak ketiga melalui cookie. Karena alasan inilah, regulasi seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa mewajibkan situs untuk meminta persetujuan pengguna sebelum menyimpan cookie.

Perbandingan Cache dan Cookie

Berikut adalah perbedaan mendasar antara cache dan cookie:

Aspek

Cache

Cookie

Isi Data

File statis website (gambar, CSS, JavaScript, dll.)

Data pengguna dalam bentuk teks (login, preferensi, tracking)

Tujuan

Mempercepat loading website

Menyimpan informasi pengguna untuk pengalaman personalisasi

Ukuran Data

Bisa cukup besar (ratusan MB)

Relatif kecil (hanya beberapa KB)

Lokasi Penyimpanan

Browser pada perangkat pengguna

Browser, namun sering dikirim ke server setiap kali ada request

Dampak Jika Dihapus

Website mungkin lebih lambat saat pertama kali dibuka kembali

Pengguna biasanya logout, preferensi situs hilang

Kapan Sebaiknya Menghapus Cache dan Cookie?

— Menghapus cache dianjurkan jika tampilan website tidak sesuai atau tidak menampilkan versi terbaru.

— Menghapus cookie dilakukan ketika ingin keluar dari semua akun, menjaga privasi, atau mengatasi masalah login.

Sebagian browser kini menyediakan opsi untuk menghapus cache dan cookie secara otomatis setelah periode tertentu, atau hanya menghapus data untuk situs tertentu.

Referensi

1. Mozilla Developer Network (MDN). HTTP Cookies.

2. Google Chrome Help. Clear cache & cookies.

3. Cloudflare. What is Caching?.

4. European Union. General Data Protection Regulation (GDPR).


Latest Projects