Mengetahui Lebih Dalam Pentingnya User Research dalam UI/UX Design | Total IT

Mengetahui Lebih Dalam Pentingnya User Research dalam UI/UX Design

By NV | 11 Oktober 2024

User Research adalah salah satu fase terpenting dalam proses pengembangan produk digital seperti perangkat lunak, aplikasi seluler, dan situs web. Istilah User Research menjadi semakin populer seiring dengan banyaknya diskusi dan forum yang diadakan mengenai topik desain antarmuka dan interaksi (desain UI/UX).


Inti dari User Research adalah pengumpulan data dari pengguna (atau calon pengguna) suatu aplikasi, yang berfungsi sebagai referensi penting untuk pengambilan keputusan selama proses pengembangan lanjutan selanjutnya.


Mengapa Customer Research Penting?


Customer research membantu Anda mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan pelanggan Anda. Memahami kebutuhan ini memungkinkan Anda mengembangkan produk yang lebih baik dan lebih relevan. Customer research dapat mengungkap masalah yang mungkin dihadapi pelanggan dengan produk saat ini dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dan inovasi. Hal ini membantu  menciptakan solusi yang lebih efektif dan menarik.


Hasil user research dan user-centered design


Sama halnya dengan kegiatan pengumpulan data dari sumber data primer pada penelitian umum, User Research melibatkan pengguna aplikasi sebagai informan/responden dan diri sendiri sebagai peneliti.


Faktanya, User Research dilakukan oleh tim peneliti User Experience (UX). Maka  tidak heran jika riset pengguna sering kali masuk dalam kategori riset UX. Data yang diperoleh dari kegiatan penelitian disajikan kepada perancang produk dan User Interface Designer (UI)  dan digunakan sebagai dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Tujuan User Research adalah untuk mengidentifikasi semua pertanyaan dan "keraguan" terkait kebutuhan pengguna dan pola aktivitas pengguna, serta menjawab asumsi Anda sebagai pengembang produk.

Ada tiga hasil dasar dari proses User Research. yaitu : 


  • Mengetahui kebutuhan pengguna secara detail


Dengan berinteraksi langsung dengan pengguna dan menyediakan alat mendapatkan data seperti survei terbuka, Anda dapat menjawab kebutuhan produk dan permintaan pengguna.

Proses mendapatkan data sebaiknya dibuat lebih fokus dengan memberikan pedoman berupa populasi pengguna secara detail untuk dipelajari. Oleh karena itu, mengelompokkan kebutuhan pengguna berdasarkan latar belakang demografis  menjadi lebih terperinci.


  • Sebagai fondasi analisa user behaviour dan usage pattern


Melakukan pengujian aplikasi  secara langsung dengan pengguna (baik secara langsung maupun online) bertujuan untuk memahami pola interaksi pengguna dengan produk yang  dikembangkan. Dengan menggunakan alat yang dirancang khusus untuk penelitian UX, peneliti dapat dengan mudah mengidentifikasi bagian mana yang menjadi fokus utama pengguna berdasarkan gambar heatmap yang ditampilkan. Jika  pola heatmap serupa ada di antara responden, desainer akan lebih mudah menempatkan Call To Action (CTA), spanduk web, atau komponen penting lainnya di laman. Mendeteksi pola juga dapat dilakukan dengan memasang alat analisis web  seperti Google Analytics untuk memeriksa perilaku pengguna secara mendetail dengan menganalisis diagram pohon tingkat yang tersedia.


  • Untuk menerapkan user-centered design secara efisien


Product expert selalu menekankan bahwa sebagai desainer anda tidak boleh memposisikan diri  sebagai pengguna. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan umpan balik terhadap desain yang dihasilkan agar tercipta desain interaksi yang memenuhi keinginan mayoritas responden. Dilengkapi dengan tiga data output dasar yang tercantum di atas, seorang pengembang atau perancang produk dapat secara akurat mengikuti kebutuhan pengguna, baik dari segi desain maupun sifat fungsinya, menghindari asumsi, dan Anda dapat bekerja secara efektif.


Metode user research


Sama halnya dengan penulisan makalah akademis, pendekatan dalam User Research dapat dibedakan menjadi pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Keduanya dapat disesuaikan satu sama lain tergantung kondisi, kebutuhan dan preferensi keluaran data yang dihasilkan.

Di bawah ini adalah rincian dan metode umum yang biasa digunakan dalam proses User Research.


  • Quantitative user research method


Ini merupakan teknik riset pengguna dan keluaran utamanya berupa angka, statistik, dan hasil numerik dari proses penambangan data pengguna. Metode kuantitatif yang umum digunakan meliputi: 

  1. Instal analisis web di situs web Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang demografi pengunjung, perilaku pengguna, dan informasi lainnya.

  2. Survei menggunakan kuesioner tertutup.

  3. Pengujian A/B  untuk membandingkan efektivitas dua desain antarmuka situs web.


  • Qualitative user research method


Merupakan suatu teknik pengambilan data yang menghasilkan output berupa rincian deskriptif seperti rincian kebutuhan pengguna, uraian masalah yang dihadapi  pengguna, umpan balik berupa pendapat dan saran, dan masih banyak lagi.


Data kualitatif dapat diperoleh dengan menggunakan metode umum seperti: Wawancara, Focus group, lab testing untuk evaluasi data yang lebih intensif.


Langkah-Langkah dalam Melakukan Customer Research


  1. Tentukan Tujuan Penelitian: Sebelum memulai penelitian, anda harus memperjelas tujuan yang ingin dicapai. Apakah anda ingin memahami kebutuhan pelanggan saat ini, mengidentifikasi peluang pasar, atau menguji ide desain baru?

  2. Pilih Metode Penelitian: Pilih metode penelitian yang sesuai dengan tujuan dan sumber daya anda. Misalnya, jika Anda perlu memahami pengalaman pengguna secara detail, wawancara atau penelitian etnografi mungkin lebih tepat. Survei adalah cara yang baik untuk mendapatkan data numerik yang kaya.

  3. Rekrut Peserta: Identifikasi dan rekrut peserta penelitian yang sesuai dengan profil kelompok sasaran Anda. Untuk hasil yang lebih akurat, pastikan peserta  mewakili kelompok pelanggan yang relevan.

  4. Kumpulkan Data: Melakukan survei sesuai dengan metode pilihan Anda. Catat pembelajaran dan observasi dari peserta.

  5. Analisis Data: Setelah data dikumpulkan, analisis hasilnya untuk mengidentifikasi pola, masalah, dan peluang. Gunakan wawasan ini untuk membuat rekomendasi yang informatif.

  6. Terapkan Temuan: Menerapkan temuan pada desain dan strategi produk. Uji ulang tema yang  diperbarui untuk memastikan perubahannya efektif.


References:

https://nifanfatahillah.medium.com/cara-melakukan-user-research-dan-pentingnya-user-research-dalam-ui-ux-ec50edfaf9a

https://blog.myskill.id/istilah-dan-tutorial/memahami-customer-research-dalam-ui-ux-design/

Latest Projects