Mengenal Teknologi Deepseek Pesaing OpenAI ChatGPT
By NV | 03 Februari 2025
Deepseek adalah teknologi yang saat ini mulai dikenal dalam dunia pencarian data dan informasi secara lebih mendalam. Teknologi ini mengandalkan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma yang lebih canggih daripada mesin pencari biasa seperti Google. Di Indonesia, meskipun informasi mengenai Deepseek masih terbatas, pemanfaatan teknologi serupa telah mulai digunakan di berbagai sektor, khususnya dalam bidang pencarian data yang lebih terperinci dan relevan.
Apa Itu Deepseek?
Deepseek adalah sistem pencarian yang berfokus pada pencarian data di lapisan lebih dalam dari internet, yang biasa disebut dengan “Deep Web” atau “Dark Web”. Berbeda dengan mesin pencari tradisional yang hanya mengindeks halaman web publik, Deepseek berusaha menggali data lebih jauh lagi, termasuk informasi yang lebih terperinci dan tersembunyi, yang biasanya tidak ditemukan oleh pencarian umum.
Deepseek juga berfungsi untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dengan menggunakan teknik analisis berbasis kecerdasan buatan. Ini memungkinkan sistem untuk memahami konteks informasi, bukan sekadar mencocokkan kata kunci. Hal ini menjadikan hasil pencarian lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Bagaimana Deepseek Bekerja?
Deepseek bekerja dengan cara mengakses dan menganalisis data yang lebih dalam, termasuk data yang tidak dapat dijangkau oleh mesin pencari biasa. Biasanya, data yang ada di Deep Web ini meliputi basis data ilmiah, laporan riset, atau informasi yang hanya tersedia melalui database tertentu dan memerlukan akses khusus.
Sistem Deepseek juga memanfaatkan algoritma AI untuk mengenali pola dan hubungan antar informasi, sehingga hasil pencarian yang didapatkan lebih cerdas dan sesuai dengan maksud pencarian pengguna. Dengan menggunakan teknologi ini, pengguna dapat menemukan data yang lebih relevan, akurat, dan terperinci.
Fitur Unggulan DeepSeek
Secara keseluruhan, AI ini memiliki beberapa keunggulan besar daripada pesaingnya. Berikut adalah beberapa contohnya.
Efisiensi Tinggi: Membutuhkan jumlah memori yang lebih sedikit, sehingga lebih hemat biaya.
Keahlian Pemrograman dan Matematika: Kemampuan untuk menyelesaikan masalah pemrograman dan matematika sebanding dengan model OpenAI.
Keamanan Informasi: Penyaringan konten yang ketat digunakan untuk menghindari pertanyaan sensitif.
Aksesibilitas: Anda dapat mendapatkan akses melalui aplikasi telepon dan situs web.
Perbandingan Deepseek dan ChatGPT
Deepseek dan ChatGPT keduanya merupakan hasil pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), tetapi keduanya berfokus pada tujuan yang sangat berbeda. Meskipun keduanya menggunakan AI untuk memberikan solusi cerdas dalam pencarian dan pemrosesan data, mereka melayani kebutuhan yang berbeda dalam dunia digital. Berikut ini adalah perbandingan antara Deepseek dan ChatGPT untuk memahami perbedaan, fungsi, dan aplikasi masing-masing.
Fungsi: ChatGPT lebih berfokus pada percakapan dan komunikasi berbasis teks, sementara DeepSeek lebih terfokus pada pencarian dan analisis data.
Tujuan Penggunaan: ChatGPT digunakan untuk membantu interaksi percakapan atau membantu dalam tugas-tugas berbasis bahasa (seperti menjawab pertanyaan atau menulis teks), sedangkan DeepSeek digunakan untuk menemukan informasi dalam data besar atau sumber yang kompleks.
Penerapan: ChatGPT lebih umum digunakan untuk aplikasi seperti asisten virtual, chatbot, dan pembuatan konten. Di sisi lain, DeepSeek lebih cocok untuk aplikasi yang melibatkan analisis data besar, pencarian cerdas, atau ekstraksi informasi dari berbagai sumber.
Keduanya punya tujuan yang berbeda: ChatGPT untuk percakapan dan interaksi serta DeepSeek untuk pencarian dan analisis data. Itu tergantung pada apa yang dibutuhkan. Jika mencari pengalaman percakapan atau bantuan berbasis teks, ChatGPT adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika tujuanmu adalah menemukan atau menganalisis informasi dalam volume data yang besar, maka DeepSeek mungkin lebih sesuai.
References:
