By NV | 15 Februari 2023
Lantas apa itu ChatGPT?
ChatGPT adalah chatbot atau program komputer berupa robot virtual yang dapat menstimulasikan percakapan seperti manusia.
ChatGPT dirilis oleh perusahaan Artificial Intelligence OpenAI yang merupakan sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
Bahasa Alami yang dimaksud adalah gaya teks yang dihasilkan robot chat buatan OpenAI yang mirip dengan gaya penulisan manusia yang natural dan tidak kaku.
Sejak chatbot ini diluncurkan, orang-orang terkesan dengan kemampuannya dan beberapa orang beranggapan bahwa ChatGPT dapat menggantikan posisi Google karena mampu memberikan solusi untuk setiap masalah dan pertanyaan.
"Kami melatih model yang disebut ChatGPT untuk berkomunikasi melalui obrolan. Format dialog memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan lanjutan, mengakui kesalahannya, menantang status yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas," tulis OpenAI saat ChatGPT dirilis.
Saat ini chatGPT juga mendukung bahasa Indonesia sehingga pengguna dapat mengirim dan menerima balasan dalam bahasa Indonesia. Menariknya, OpenAI ChatGPT dirancang untuk mengingat pertanyaan yang sudah pernah diajukan sebelumnya dan dapat meningkatkan diri berdasarkan umpan balik pengguna.
Namun, pertanyaan yang diajukan tidak boleh melebihi batas karena ChatGPT juga dilatih untuk mengurangi pertanyaan yang tidak pantas dari pengguna.
Cara Menggunakan ChatGPT
Menggunakan ChatGPT sangatlah mudah karena hanya perlu memasukkan teks dan menerima informasinya. Namun untuk menggunakan ChatGPT, Anda memerlukan akun OpenAI.
Jika tidak memiliki akun, Anda harus mendaftar terlebih dahulu melalui tautan berikut: ChatGPT. Anda akan memiliki opsi untuk masuk dengan mudah menggunakan akun Google atau Microsoft.
Jika Anda memiliki jenis email lain, Anda dapat memasukkannya secara manual. Kemudian Anda harus memasukkan nomor telepon Anda. Namun, Anda tidak dapat masuk ke OpenAI menggunakan nomor telepon virtual (VoIP).
Anda kemudian akan menerima nomor konfirmasi dan memasukkannya di halaman pendaftaran untuk menyelesaikan pengaturan.
Setelah memeriksa beberapa aturan tentang ChatGPT, termasuk kemungkinan kesalahan dalam data, cara OpenAI mengumpulkan data, dan cara pengguna dapat memberikan umpan balik. Selanjutnya Anda telah berhasil mendaftar dan dapat menggunakan ChatGPT.
ChatGPT Belum Sempurna
Meski ChatGPT membuat orang-orang terkesima, nyatanya chatbot ini belum sempurna. ChatGPT masih rentan terhadap kesalahan informasi. OpenAI tentunya memahami kekurangan ini dengan mencantumkannya pada situs blog OpenAI.
OpenAI mengatakan ada beberapa tantangan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, salah satunya adalah jawaban ideal menurut bot seharusnya bergantung pada apa yang telah dipelajari algoritma, bukan apa yang diketahui manusia.