By NV | 07 April 2023
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyambut era kerja hybrid yang memberikan pengalaman kerja Hybrid yang sesuai dengan aktivitas normal para karyawan setelah pandemi Covid-19 berakhir. Cisco berupaya untuk membantu pelanggan memecahkan segudang tantangan yang dihadapi ketika kantor dibuka dan mobilitas pengguna semakin tinggi di era kerja hybrid.
Apa itu Webex?
Melansir laman Capterra, Webex adalah sebuah platform yang dirancang untuk membantu proses kolaborasi bisnis dari semua sektor industri. Software berbasis cloud ini terdiri dari beberapa aplikasi, seperti Webex Meetings, Webex Teams, dan Webex Device. Webex merupakan gabungan platform web conferencing milik Cisco Webex dan aplikasi kolaborasi tim dari Cisco Spark. Layanan ini melakukan rebranding dan mengubah namanya menjadi Webex pada April 2018 untuk memusatkan portofolio kolaborasi Cisco.
Webex dibentuk untuk membantu alur komunikasi seluruh departemen dalam perusahaan melalui konferensi video dan fitur screen sharing. Aplikasi ini juga memungkinkan karyawan untuk menggunakan emoji untuk mengekspresikan pendapat, menyematkan pesan penting, dan mengatur agenda rapat. Tak hanya itu, Webex juga menawarkan filter untuk menghilangkan kebisingan di latar belakang meeting, penerjemah bahasa real-time, dan pengalihan panggilan audio ke rapat video.
Webex adalah solusi kolaborasi berbasis cloud dari Cisco yang mencakup fitur-fitur seperti konferensi video, panggilan, perpesanan, acara, polling, dan video asinkron. Selain itu, solusi ini juga dilengkapi dengan contact center dan beberapa tools kolaborasi. Produk Cisco memiliki ratusan fitur kecerdasan buatan dan kemampuan pembelajaran mesin yang terintegrasi dalam solusi tersebut.
Inovasi Cisco terdiri dari tiga kategori yang dibangun di atas Platform Webex, yang memiliki rekam jejak ratusan fitur Artificial Intelligence dan Machine Learning. Kategori tersebut yaitu:
Pertama, perangkat Cisco Collaboration akan memiliki sistem operasi conference room atau Cisco Room OS yang memberikan tampilan yang paling optimal secara otomatis dengan rapat sinematik. Dengan rapat sinematik di perangkat Cisco Collaboration, kamera dapat mengikuti penggunanya melalui pengenalan suara dan wajah, sehingga secara otomatis mengalihkan tampilan untuk menangkap sudut terbaik dari pembicara aktif.
Kedua, layanan Webex Calling akan memberikan fleksibilitas dengan resolusi jernih. Resolusi Super Webex memastikan video sejernih kristal dalam meeting Webex, bahkan dengan kamera berkualitas rendah atau kondisi bandwidth rendah. Selain itu, Untuk memastikan peserta terlihat maksimal di lingkungan apa pun, re-lighting cerdas secara otomatis meningkatkan pencahayaan yang buruk saat terlalu redup atau terang. Serta pembaruan ‘be right back’ otomatis untuk menghadirkan teknologi kerja hybrid yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Ketiga, kemampuan AI melalui Webex Contact Center dan Webex Connect dapat mendukung interaksi dengan pelanggan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Hal ni memungkinkan agen atau analis untuk menawarkan informasi dan solusi untuk kebutuhan pelanggan.
Jeetu Patel, EVP dan GM, Security and Collaboration, Cisco mengungkapkan bahwa "Artificial Intelligence menghadirkan evolusi berikutnya dalam pekerjaan hybrid dengan menjadi pemegang kunci untuk membuka kemajuan dalam kerja hybrid dan pengalaman pelanggan," Menurutnya, kehadiran AI di Webex akan membantu perusahaan dalam memenuhi keinginan karyawan dan pelanggan hybrid dengan pemahaman bahasa serta dukungan kecerdasan audio dan video di Webex.
“Kami meningkatkan komitmen investasi di AI sehingga kami dapat memberdayakan pelanggan untuk menghadirkan kinerja hybrid dan pengalaman pelanggan yang lebih baik berdasarkan dataset mereka, sambil tetap menjaga kerahasiaan dan privasi,” tambah Patel.
Cisco memanfaatkan teknologi terdepan seperti yang diperlukan untuk Hybrid Work guna mendorong solusi-solusi pengalaman pelanggan Webex.
Hari ini, Cisco meluncurkan visinya tentang contact center yang bisa belajar sendiri (self-learning). Cisco juga memperkenalkan kemampuan AI baru untuk solusi-solusi pengalaman pelanggannya, yang mencakup Webex Contact Center dan platform komunikasi cloud, Webex Connect. Kemampuan-kemampuan AI Webex baru rencananya akan diluncurkan sepanjang tahun 2023.
Referensi:
Cisco Luncurkan Inovasi AI-Webex, untuk Mendukung Kerja Hybrid Tak Tertandingi (wartaekonomi.co.id)
Cisco Luncurkan Webex AI untuk Jawab Tantangan Kerja Hybrid – Mobitekno