By GS | 03 Maret 2021
Selama pandemi, frekuensi meeting lewat aplikasi video
call semacam Zoom, Google Meet ataupun aplikasi lainnya meningkat drastis, dan
dilakukan hampir setiap hari yang membuat orang merasa lebih lelah dibandingkan
kerja di kantor. Akibatnya muncul fenomena baru yaitu ‘Zoom Fatigue’,
yang menggambarkan kondisi dimana orang cepat merasa Lelah dan gelisah karena
terlalu sering melakukan virtual meeting melalui aplikasi video call.
Dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal Technology, Mind and Behavior,
oleh Jeremy Bailenson dari Virtual Human Interaction Lab Universitas Stanford
mengidentifikasi empat penyebab utama yang membuat banyak orang kelelahan saat
melakukan video conference.
Berikut metode yang bisa dilakukan untuk menghindari gejala ‘Zoom Fatigue’ tersebut dari Tech Republic, Minggu (28/2/2021).
1. Memperkecil jendela aplikasi saat melakukan video conference agar wajah partisipan terlihat lebih kecil sehingga Anda tidak melulu fokus pada hal itu. Dengan demikian, rasa bingung maupun cemas bisa dikurangi.
2. Sembunyikan jendela wajah Anda agar anda menjadi rileks. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang lebih kritis terhadap diri mereka sendiri ketika mereka menatap wajah mereka secara terus menerus. Hal ini yang sering dijumpai ketika kita sedang melakukan video call, sehingga orang cenderung stres secara fisik karena terus berada di depan kamera dan merasa sedang diawasi.
3. Atur posisi yang nyaman untuk sedikit bergerak sebelum bergabung ke dalam virtual conference. Salah satu solusinya adalah memberi jarak antara Anda dan kamera supaya lebih leluasa bergerak dan rileks. Jika menggunakan laptop, ada baiknya tambahkan keyboard eskternal agar sesekali, Anda bisa mematikan kamera dan merenggangkan badan.
4. Matikan kamera jika tidak dibutuhkan online meeting melalui video call membutuhkan energi kognitif dan konsentrasi yang lebih besar dalam memahami dan menyampaikan ekspresi non verbal dibandingkan dengan percakapan langsung. Di samping itu, partisipan juga harus mempertimbangkan delay. Hal ini lambat laun melelahkan buat otak yang dipaksa bekerja lebih keras dalam percakapan. Solusinya, dengan sejenak mematikan kamera dan hanya berkomunikasi dengan audio. Disarankan juga agar Anda memilih opsi 'Turn Off Camera' ketika awal bergabung ke dalam ‘meeting room’ supaya tampilan video tidak segera muncul. Jika Anda menjadi host, Anda juga dapat menonaktifkan fungsi kamera partisipan lain untuk mengurangi beban koneksi internet yang terpakai.
Sumber : Kompas.com