By NV | 06 November 2024
Kita sering mendengar tentang bahasa pemrograman back-end dalam pengembangan web, bukan? Bahasa-bahasa ini memainkan peran penting dalam memastikan aliran pengembangan sistem perangkat lunak internal yang efisien. Yang paling umum digunakan adalah bahasa pemrograman Rust.
Rust dikenal sebagai bahasa pemrograman backend yang dapat menangani administrasi sistem dengan aman. Bahasa ini juga dikenal untuk mencegah kesalahan memori dan membuat pengembangan perangkat lunak lebih cepat dan andal.
Lalu apa sebenarnya bahasa pemrograman Rust itu? Untuk tahu jawaban lebih lengkapnya, yuk, simak artikel berikut ini!
Apa itu Bahasa Pemrograman Rust?
Rust adalah general purpose yang dikembangkan berdasarkan bahasa C, dan merupakan bahasa multi-paradigma pertama yang diperkenalkan oleh Mozilla.
Multiparadigma dalam hal ini berarti bahasa pemrograman Rust mendukung pemrograman berorientasi objek dan berorientasi aspek, serta dapat ditulis dalam pemrograman berorientasi objek (OPP), pemrograman prosedural, fungsi, dan lainnya. Apapun paradigma yang digunakan, dapat dipakai dengan bahasa Rust.
Bahasa Rust berfokus pada kinerja, keamanan tipe, dan konkurensi. Rust dirancang untuk mendukung fungsionalitas tingkat tinggi saat melakukan pemrosesan tingkat rendah. Rust sering dianggap sebagai alternatif bahasa C++ tradisional karena sintaksisnya mirip dengan C++.
Bahasa ini ramah memori, memastikan keamanan memori sekaligus menjaga kinerja. Bahasa Rust, seperti bahasa Python, bersifat serbaguna. Ada juga alat sederhana untuk proses pembuatan website.
Tidak mengherankan jika Rust telah menjadi sangat populer di kalangan programmer di dunia pengembangan perangkat lunak sejak dirilis. Kemampuan Rust untuk memecahkan masalah pemrograman umum menjadikannya pilihan menarik bagi pengembang yang ingin menulis kode yang aman, efisien, dan mudah dipahami.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Rust
Bahasa Pemrograman Rust memiliki keunggulan seperti berikut:
Security
Salah satu keunggulan utama Rust adalah fokusnya pada keamanan. Rust memiliki sistem kredit yang memungkinkan pemantauan ketat terhadap akses dan modifikasi data. Hal ini mengurangi risiko kesalahan umum seperti pointer nol dan data race.
Speed
Rust dikembangkan dengan mempertimbangkan kinerja tinggi. Rust mendukung pengumpulan sampah yang efisien dan kontrol tingkat rendah atas memori, memungkinkan Anda menulis kode yang berjalan cepat.
Pemrograman Fungsional dan Pemrograman Objek
Rust mendukung paradigma fungsional dan pemrograman objek. Hal ini memungkinkan pengembang untuk memilih gaya pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka.
Zero-Cost Abstractions
Rust menerapkan konsep "abstraksi tanpa biaya". Artinya, bahasa tersebut menyediakan fungsionalitas tingkat tinggi tanpa mengeluarkan biaya tambahan apa pun untuk kinerja. Ini memberi Anda kendali penuh tanpa mengorbankan efisiensi.
Kekurangan Bahasa Pemrograman Rust
Selain memiliki kelebihan, Bahasa Pemrograman Rust juga memiliki kekurangan seperti berikut:
Kurva Belajar yang Cukup Curam
Dibandingkan dengan bahasa pemrograman sederhana lainnya, Rust memiliki kurva belajar yang cukup curam. Menulis kode Rust yang efektif memerlukan pemahaman yang baik tentang konsep kepemilikan dan peminjaman. Hal ini dapat menjadi kendala bagi programmer pemula yang ingin mempelajari Rust.
Ekosistem yang Belum Sepenuhnya Matang
Ekosistem Rust merupakan bahasa pemrograman yang tergolong masih muda, sehingga belum selengkap dan matang ekosistem bahasa pemrograman lain, seperti C++ dan Java. Jumlah perpustakaan dan alat yang tersedia untuk Rust masih relatif terbatas.
Verbose Code
Kode Rust umumnya lebih panjang dibandingkan bahasa pemrograman lain. Hal ini terjadi karena sistem kepemilikan dan peminjaman yang mengharuskan pemrogram untuk secara eksplisit mendefinisikan tipe data dan masa pakai variabel.
Kesalahan Kompilasi yang Sulit dipahami
Kesalahan kompilasi di Rust mungkin sulit dipahami dan memerlukan waktu lama untuk melakukan debug. Hal ini dapat membuat frustasi bagi programmer, terutama mereka yang baru mengenal Rust.
Kinerja Tidak Selalu Konsisten
Rust dapat menghasilkan kode yang kuat, namun kinerja kode Rust tidak selalu konsisten dalam semua situasi.Dalam beberapa kasus, kode Rust dapat berjalan lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.
9 Fitur Bahasa Pemrograman Rust
Keandalan bahasa pemrograman back-end ini tidak terlepas dari kemampuannya yang unik dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman. Berikut beberapa fitur unik Rust.
Zero Cost Abstraction
Rust memungkinkan Anda menggunakan abstraksi untuk menyederhanakan dan mengatur kode tanpa memperlambat program. Artinya Anda dapat menulis kode yang lebih mudah dipahami dan dibaca dengan tetap menjaga kecepatan eksekusi program Anda.
Clear Error Messages
Berikutnya adalah fungsi pesan kesalahan. Fitur ini memberikan pesan yang jelas dan informatif jika terjadi kesalahan saat menulis kode Anda. Bahkan, bahasa pemrograman Rust juga memberikan saran atas kesalahan tersebut sehingga lebih mudah untuk diperbaiki.
Smart Move Semantics
Rust menyediakan fitur ini yang menggantikan operasi penyalinan objek dengan operasi semantik pemindahan. Dengan kata lain, Rust dapat mentransfer data dari satu objek ke variabel lain tanpa membuat salinan data baru. Ini juga dapat menghemat waktu Anda dan meningkatkan efisiensi program Anda.
Thread Safety
Sistem kepemilikan Rust memastikan bahwa thread atau eksekusi program tidak dapat mengakses memori yang sama secara bersamaan. Dengan cara ini, Rust mencegah terjadinya "data race" yang dapat menyebabkan masalah serius pada program, seperti kebocoran data dan kerusakan aplikasi.
Compatibility with C
Bahasa pemrograman Rust dapat dengan mudah berkomunikasi dengan API bahasa C. Hal ini memungkinkan Anda untuk terus menggunakan kode C yang ada sambil tetap memanfaatkan sistem unik Rust dan keamanan memori yang terjamin.
Controlled Memory Allocation
Bahasa pemrograman Rust juga menyediakan fitur manajemen memori yang memungkinkan pengembang mengontrol alokasi dan dealokasi memori. Fitur Rust ini membuat data Anda lebih aman saat Anda menggunakan smart pointer.
Reliable Memory Safety
Selain manajemen memori, Rust juga memiliki fitur keamanan memori yang menyeimbangkan kontrol memori tingkat rendah seperti C dengan pengumpulan sampah seperti Java. Dengan cara ini, Rust menjamin keamanan memori dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
Pattern Matching
Bahasa pemrograman Rust menyediakan kemampuan pencocokan pola yang memungkinkan pengembang menggunakan pola tertentu untuk mengontrol aliran program dengan lebih baik.
Automatic Type Inference
Rust juga memiliki kemampuan untuk secara otomatis menentukan atau "menebak" tipe data suatu ekspresi tanpa memerlukan informasi eksplisit dari pengembang. Hal ini membuat penulisan kode menjadi lebih cepat, mudah, dan kecil kemungkinannya menyebabkan kesalahan.
References:
Bahasa Pemrograman Rust : Pengertian, Tokoh, Sejarah, Fiturnya - CODEPOLITAN
Yuk, Berkenalan dengan Bahasa Pemrograman Rust | Berita | Gamelab Indonesia
Rust: 9 Fitur Utama, 4 Kelebihan, dan 3 Kekurangannya