5 Bahasa Pemrograman yang Sedang Naik Daun Menjadi pilihan Para Programmer | Total IT

Blog

Home
Pages
Blog

5 Bahasa Pemrograman yang Sedang Naik Daun Menjadi pilihan Para Programmer

By NV | 13 November 2024

Bahasa pemrograman dapat dikatakan sebagai bahasa komunikasi yang digunakan antara manusia dan komputer. Bahasa pemrograman ini memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk memberikan instruksi yang dapat dipahami komputer.

Mempelajari bahasa pemrograman memungkinkan pengembang membuat aplikasi dan perangkat lunak, yang juga dapat memberikan peluang kerja bergaji tinggi.

Sebelum memberikan contoh bahasa pemrograman populer, Yuk kita pahami terlebih dahulu apa itu bahasa pemrograman. Artikel ini akan memberikan penjelasan detailnya.

Apa Itu Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman adalah seperangkat instruksi khusus yang digunakan untuk memprogram dan membuat program komputer. Bahasa pemrograman memungkinkan pemrogram untuk mengekspresikan tugas dan algoritma secara detail, mengontrol alur eksekusi program, dan membuat program yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Di antara sekian banyak bahasa pemrograman yang ada saat ini, ada yang masih digunakan untuk pengembangan, ada pula yang sudah dihapuskan karena berbagai faktor.

Namun pada artikel ini akan membahas secara khusus tentang bahasa pemrograman yang saat ini sedang populer dan banyak digunakan oleh developer di seluruh dunia. Jelajahi dan temukan bahasa pemrograman terbaru untuk pengembangan perangkat lunak!

5 Bahasa Pemrograman Terkini yang Sedang Naik Daun

Banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan perangkat. Berikut ini contoh bahasa pemrograman populer yang sedang naik daun atau sedang populer dan banyak digunakan:

GO (Golang)

Go yang juga dikenal sebagai Golang, adalah bahasa pemrograman sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google. Saat mengembangkan bahasa ini, penekanannya adalah pada efisiensi, keterbacaan kode, dan kecepatan eksekusi. Go dikembangkan sebagai alternatif bahasa pemrograman tradisional dengan tujuan menyederhanakan proses pengembangan perangkat lunak.

Keunggulan

Kinerja Tinggi: Go dikenal dengan kinerjanya yang luar biasa dan pelaksanaan tugas pemrosesan data yang efisien.
Perkembangan Cepat: Bahasa yang sederhana dan sintaksis yang mudah dipahami memungkinkan pengembang menulis kode dengan cepat.
Keandalan : Go dirancang untuk mengurangi kesalahan selama pengembangan, dengan fitur seperti tipe data statis dan sistem manajemen memori otomatis.

Kelemahan

Keterbatasan Library: Go memiliki banyak perpustakaan yang berguna, namun tidak sebanyak bahasa pemrograman lain seperti Python atau JavaScript.
Kurangnya generik: Go tidak mendukung tipe data generik, yang dapat membatasi fleksibilitas pengembang dalam beberapa kasus.
Kekurangan Sumber Daya Manusia: Go merupakan bahasa pemrograman yang sangat sulit untuk dipahami, sehingga banyak developer yang tidak tertarik untuk mempelajarinya.

Contoh Penggunaan

Golang digunakan dalam berbagai proyek dan lingkungan pengembangan, termasuk aplikasi web, perangkat lunak server, pemrosesan data, dan bahkan proyek sumber terbuka populer seperti Docker dan Kubernetes. Berikut ini contoh penggunaan Golang:

Pengembangan aplikasi web menggunakan framework seperti Gin dan Echo.
Pengembangan server mikro dan sistem backend yang kuat.
Pemrosesan dan analisis data menggunakan perpustakaan seperti GORM dan Gorilla.
Penciptaan alat pengembangan dan penggunaan yang sangat efisien.
Pengembangan perangkat lunak infrastruktur seperti proxy, penyeimbang beban, dan penyimpanan cache.

KOTLIN

Kotlin adalah bahasa modern untuk pengembangan Android dan dapat bekerja dengan Java yang dikembangkan oleh JetBrains pada tahun 2011.Kotlin adalah bahasa pemrograman yang berjalan pada platform Java Virtual Machine (JVM). Kotlin memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang lebih pendek dan efisien dibandingkan Java karena sintaksisnya yang ringkas dan mudah dibaca. Selain itu, Kotlin juga kompatibel dengan kode Java yang sudah ada sehingga memudahkan developer yang ingin bermigrasi ke Kotlin secara bertahap.

Keunggulan

Kode yang lebih ringkas: Sintaks Kotlin lebih pendek dan lebih ekspresif dibandingkan Java. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menulis lebih sedikit kode tanpa mengorbankan kejelasan dan fungsionalitas.
Interoperabilitas dengan Java: Kotlin dirancang untuk berintegrasi dengan kode Java Anda yang sudah ada. Artinya, pengembang dapat secara bertahap memperkenalkan Kotlin ke dalam proyek yang sudah ada menggunakan kode Java yang sudah ada.
Keamanan: Kotlin menyediakan fitur keamanan seperti pembatalan tipe data dan penanganan pengecualian penunjuk nol yang lebih baik. Hal ini membantu pengembang menghindari kesalahan umum dalam pengembangan aplikasi.

Kekurangan

Ukuran file lebih besar: Dibandingkan dengan Java, file Kotlin cenderung lebih besar. Hal ini dapat meningkatkan waktu kompilasi dan ukuran aplikasi.
Kurva pembelajaran: Meskipun sintaksis Kotlin lebih sederhana dibandingkan Java, developer yang baru mengenal Kotlin masih harus menghadapi kurva pembelajaran.

Contoh Penggunaan

Kotlin banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi Android. Kotlin memungkinkan pengembang mengembangkan aplikasi Android dengan lebih cepat dan aman menggunakan fitur canggih dan sintaksis sederhana. Banyak perusahaan dan pengembang individu beralih ke Kotlin untuk mengembangkan aplikasi Android. Selain itu, Kotlin juga dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi backend dan lintas platform dengan memanfaatkan framework seperti Kotlin Multiplatform Mobile (KMM). Hal ini memungkinkan pengembang untuk berbagi logika bisnis antara Android, iOS, dan aplikasi platform lainnya.

RUST

Dikenal dengan fitur keamanan memorinya, Rust memungkinkan Anda mengontrol detail tingkat rendah tanpa menimbulkan masalah yang sama seperti yang dialami Graydon Hoare di Mozilla Research pada tahun 2010. Rust adalah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh Mozilla Research yang memberikan tingkat keamanan, kekuatan, kinerja tinggi, dan keandalan. Rust dirancang untuk mengatasi masalah umum pengembangan perangkat lunak seperti kesalahan memori, data race, dan kerentanan keamanan, dan telah mendapat perhatian signifikan dalam komunitas pengembangan perangkat lunak.

Keunggulan

Kelebihan utama Rust adalah sistem pemilik (ownership system) yang unik. Sistem ini memungkinkan pengembang untuk mengelola alokasi memori secara aman tanpa adanya overhead dari pengumpulan sampah (garbage collection). Hal ini memungkinkan Rust menghasilkan kode yang efisien dan bebas dari kesalahan memori yang umum terjadi dalam bahasa pemrograman lain.
Kelebihan lain Rust adalah kemampuannya dalam mengatasi masalah konkurensi dengan menggunakan konsep pemrograman yang disebut "borrowing" dan "lifetimes". Rust memastikan bahwa hanya satu pemilik yang dapat mengakses data pada suatu waktu, mencegah kesalahan data race yang umum terjadi dalam pengembangan aplikasi konkurensi.

Kelemahan

Meskipun Rust memiliki kelebihan yang signifikan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Rust memiliki kurva belajar yang curam, sehingga membutuhkan waktu dan dedikasi untuk menguasai paradigma dan konsep yang khas. Selain itu, karena Rust adalah bahasa yang relatif baru, ekosistemnya belum sebesar bahasa pemrograman lain seperti Java atau Python. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya dukungan pustaka dan alat yang matang.

Contoh Penggunaan

Kasus penggunaan Rust yang terkenal adalah dalam proyek pengembangan web seperti Tokio, kerangka pemrograman jaringan asinkron.Rust juga digunakan dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan keamanan, termasuk proyek kompilasi ulang kernel Linux yang disebut "Redox" Rust juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi sistem yang memerlukan kinerja tinggi dan keamanan yang kuat, seperti database dan perangkat lunak infrastruktur.

SWIFT

Swift adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 2014 untuk mengembangkan aplikasi seperti iOS dan macOS. Swift adalah bahasa pemrograman yang dimaksudkan untuk menggantikan Objective-C sebagai bahasa pengembangan aplikasi utama Apple. Dibangun dengan compiler LLVM, Swift memberikan kinerja tinggi dan kompatibilitas hebat dengan kerangka kerja Apple seperti Cocoa dan Cocoa Touch.

Keunggulan

Mudah dipelajari dan digunakan: Swift dirancang dengan sintaksis yang lebih jelas dan mudah dibaca, sehingga memudahkan pengembang yang baru mulai mempelajarinya dan mengurangi jumlah kode yang diperlukan untuk mencapai fungsi yang sama.
Keamanan: Swift memiliki fitur keamanan yang kuat seperti tipe data yang aman dan perlindungan kesalahan runtime. Hal ini membantu mencegah kesalahan umum seperti pointer nol dan buffer overflow.
Kinerja Tinggi: Dikembangkan menggunakan teknologi compiler LLVM, Swift memberikan kinerja tinggi dengan waktu eksekusi lebih cepat dan penggunaan memori lebih efisien.
Kompatibilitas dengan Objective-C: Swift dapat berintegrasi dengan kode Objective-C yang ada, memungkinkan pengembang untuk menggunakan kerangka kerja dan pustaka yang ada dalam pengembangan aplikasi Swift.

Kekurangan

Kurangnya dukungan lintas platform: Swift terutama digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk platform Apple seperti iOS dan macOS. Meskipun upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan Swift di platform lain, dukungan lintas platform masih terbatas dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain.
Perubahan cepat: Swift masih merupakan bahasa pemrograman yang relatif baru, sehingga dapat mengalami perubahan dan pembaruan dengan cepat. Hal ini dapat menimbulkan beberapa tantangan dalam mempelajari dan mengikuti perkembangan terkini di Swift.

Contoh Penggunaan

Swift banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk platform Apple seperti iOS, macOS, watchOS, dan tvOS. Banyak aplikasi populer seperti Instagram, Airbnb, dan LinkedIn dibuat dengan Swift. Selain itu, Swift juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi sisi server menggunakan kerangka kerja seperti Vapor dan Perfect. Hal ini memungkinkan pengembang menggunakan Swift untuk mengembangkan aplikasi yang terintegrasi dengan baik antara sisi klien dan server.

PYTHON

Python adalah bahasa pemrograman yang elegan dan serbaguna yang dikenal karena kesederhanaan dan keterbacaannya, dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Sintaksnya yang intuitif membuatnya populer baik di kalangan pemula maupun ahli. Python mudah dipahami dan banyak digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis program komputer, termasuk pengembangan web, analisis data, dan kecerdasan buatan.