Mengenal Jenis Keamanan Jaringan Nirkabel : Peran dan Perbedaannya dalam Keamanan Jaringan | Total IT

Mengenal Jenis Keamanan Jaringan Nirkabel : Peran dan Perbedaannya dalam Keamanan Jaringan

By NV | 13 Januari 2025

Keamanan nirkabel sangat penting untuk menjaga keamanan internet. Terhubung ke internet melalui tautan atau jaringan yang tidak aman merupakan resiko keamanan yang dapat menyebabkan kehilangan data, kebocoran kredensial akun, dan pemasangan malware di jaringan Anda. Meskipun menggunakan protokol keamanan Wi-Fi yang tepat sangat penting, penting untuk memahami standar enkripsi nirkabel yang berbeda, seperti WEP, WPA, WPA2, dan WPA3.


Wi-Fi Alliance mengembangkan Wi-Fi Protected Access (WPA). Wi-Fi Protected Access (WPA) adalah standar keamanan untuk perangkat komputasi dengan koneksi internet nirkabel, yang memberikan otentikasi dan enkripsi data pengguna yang lebih baik daripada Wired Equivalent Privacy (WEP), standar keamanan Wi-Fi asli. Jenis keamanan Wi-Fi telah berkembang untuk meningkatkannya sejak akhir 1990-an.

Sampai saat ini, protokol Wired Equivalent Privacy (WEP) masih paling banyak digunakan di seluruh dunia. Ini adalah jenis keamanan nirkabel pertama yang dianggap paling tidak aman dari semua protokol, meskipun dapat diretas dengan mudah. Seringkali, WEP tetap digunakan karena perangkat lama masih digunakan, administrator jaringan belum mengubah keamanan standar jaringan, atau perangkat belum mendukung sistem keamanan WPA yang lebih baru.

Evolusi dari WEP ke WPA

WEP, yang diperkenalkan pada akhir 1990-an, memiliki banyak kelemahan keamanan. Para peneliti menemukan bahwa kunci enkripsi WEP dapat dengan mudah ditembus menggunakan alat-alat tertentu, sehingga data jaringan menjadi rentan terhadap serangan.

Sebagai solusi sementara, WPA diperkenalkan untuk meningkatkan keamanan tanpa memerlukan perangkat keras baru. WPA menggunakan:

  1. TKIP: Menghasilkan kunci enkripsi yang berubah secara dinamis untuk setiap paket data.

  2. Preshared Key (PSK): Memberikan autentikasi melalui kata sandi yang dibagikan di antara pengguna jaringan.

Versi WPA

  1. WPA (WPA1)

Versi awal yang dirilis pada tahun 2003. Meskipun lebih aman dibandingkan WEP, WPA1 masih memiliki beberapa kelemahan, terutama terhadap serangan brute force pada kunci PSK yang lemah. WPA didesain dengan komponen enkripsi Temporal Key Integrity Protocol (TKIP) yang kemudian digantikan oleh Advanced Encryption Standard (AES).

  1. WPA2

Diperkenalkan pada tahun 2004, WPA2 menggantikan TKIP dengan Advanced Encryption Standard (AES), yang menawarkan tingkat keamanan lebih tinggi. WPA2 menjadi standar keamanan Wi-Fi yang digunakan secara luas hingga saat ini. WPA2 adalah salah satu sistem keamanan yang digunakan dalam jaringan nirkabel seperti Wi-Fi. Sistem keamanan ini digunakan untuk melindungi keamanan antar perangkat seperti komputer, smartphone dan titik akses nirkabel. WPA2 merupakan pengembangan dari WPA yang dirancang untuk semakin meningkatkan keamanan Wi-Fi.

Terdapat varian dari WPA2, yaitu :

  1. WPA2-Personal (atau disebut juga WPA2-PSK)

Biasanya, WPA2-PSK digunakan dalam jaringan Wi-Fi yang kecil atau rumahan. Untuk mengakses jaringan, pengguna harus memasukkan kata sandi yang benar. Setelah terhubung maka komunikasi antar perangkat dan titik akses dilindungi dengan enkripsi WPA2.

  1. WPA2-Enterprise

WPA2-Enterprise cocok digunakan untuk lingkungan perusahaan atau institusi. Untuk mengakses jaringan ini pengguna harus memasukkan nama pengguna dan kata sandi untuk proses autentikasi. Autentikasi yang digunakan dalam mode ini lebih kuat dan melibatkan server autentikasi yang terpusat.


Selamat bertahun-tahun, WPA2 telah menjadi standar keamanan Wi-Fi yang paling umum dan digunakan selama bertahun-tahun. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat sistem keamanan yang lebih baru, seperti WPA3. WPA3 diciptakan untuk mengatasi potensi kerentanan yang mungkin akan muncul.

  1. WPA3

WPA3 adalah versi yang lebih baru dan lebih kuat dari WPA dan WPA2. Ini dibuat untuk mengatasi beberapa kerentanan keamanan yang mungkin ada dalam WPA2 dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap serangan yang mungkin akan terjadi. Diluncurkan pada tahun 2018, WPA3 menghadirkan beberapa peningkatan keamanan, seperti:

  • Autentikasi yang lebih kuat: Menggunakan metode Simultaneous Authentication of Equals (SAE) untuk melindungi jaringan dari serangan berbasis kata sandi lemah.

  • Enkripsi individual: Setiap perangkat mendapatkan kunci enkripsi unik, meningkatkan privasi data.

  • Keamanan pada IoT: Memberikan perlindungan lebih baik untuk perangkat Internet of Things (IoT).

Perbedaan WPA, WPA2, dan WPA3

Dari ketiga versi WPA, tentu memiliki perbedaan masing-masing, berikut merupakan perbedaan dari ke tiga versi WPA:

  1. WPA (WPA1):

    • Menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) untuk enkripsi.

    • Merupakan peningkatan dari WEP, tetapi memiliki kelemahan terhadap serangan brute force.

    • Cocok untuk perangkat lama tetapi sudah mulai ditinggalkan.

  2. WPA2:

    • Menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) yang lebih aman dibandingkan TKIP.

    • Memperkenalkan CCMP (Counter Mode with Cipher Block Chaining Message Authentication Code Protocol) untuk perlindungan data.

    • Standar utama untuk keamanan Wi-Fi hingga peluncuran WPA3.

  3. WPA3:

    • Menggunakan SAE (Simultaneous Authentication of Equals) untuk meningkatkan keamanan autentikasi.

    • Menyediakan forward secrecy untuk melindungi data bahkan jika kunci enkripsi dikompromikan.

    • Mendukung enkripsi individual di jaringan publik dan lebih aman untuk perangkat IoT.

    • Lebih tahan terhadap serangan brute force dan dictionary.

References:

  1. WEP vs. WPA

  2. Perbedaan Wi-Fi Security WEP, WPA, dan WPA2 Personal vs Enterprise

  3. WPA Adalah : Pengertian dan Jenisnya


Latest Projects