By NV | 29 Maret 2023
GIT merupakan singkatan dari Group Inclusive Tour yang memiliki tujuan penggunaan untuk mengelola versi source code program dengan menentukan baris serta kode yang akan ditambahkan atau diganti.
Git dikategorikan dalam DVCS (Distributed Version Control System), yang artinya kode tidak hanya memiliki satu tempat penyimpanan sejarah lengkap sebuah software. Di Git, setiap salinan kode kerja developer juga berperan sebagai repositori yang dapat berisi riwayat lengkap dari semua perubahan. Selain didistribusikan, Git telah dirancang dengan kinerja, keamanan, dan fleksibilitas yang maksimal.
Git sebenarnya akan memantau semua perubahan yang terjadi pada file proyek. Lalu menyimpannya ke dalam database. Saat ingin menyimpan semua perubahan pada file, biasanya kita membuat file baru dengan “save as”. Lalu, file akan menumpuk dalam direktori proyek seperti pada ilustrasi di atas. Tapi setelah menggunakan GIT, hanya akan ada satu file dalam proyek dan perubahannya disimpan dalam database.
Fitur Unggulan GIT
Dalam GIT terdapat fitur-fitur unggulan yang dapat digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Version Control System yang Terdistribusi, GIT menggunakan pendekatan peer to peer, tidak seperti yang lainnya seperti Subversion (SVN) yang menggunakan model client-server. Algoritma yang diimplementasikan di dalamnya memanfaatkan pengetahuan mendalam tentang atribut umum dari pohon file source code, dan bagaimana mereka biasanya dimodifikasi dari waktu ke waktu dan apa pola aksesnya.
GIT memungkinkan developer untuk memiliki branch kode yang independen dan massive. Membuat, menghapus, dan menggabungkan branch lebih cepat, lancar, dan tidak membutuhkan waktu lama.
Seluruh peroperasian dalam GIT bersifat atomic yang berarti sebuah tindakan akan benar-benar diselesaikan dengan lengkap. Hal ini sangat penting, karena di beberapa version control system seperti CVS, operasinya bersifat non-atomic. Jika ada operasi yang ‘gantung’ dan terkait dengan repository, kondisi repository menjadi tidak stabil.
Fitur menarik lainnya yang ada di GIT adalah staging area atau index. Dengan staging area, developer bisa memformat commit dan membuatnya bisa di-review sebelum benar-benar diterapkan.
Seorang Programmer dan Developer percaya bahwa GIT merupakan pilihan terbaik dapat pengembangan software karena alasan berikut:
Memiliki fungsionalitas, kinerja, keamanan, dan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh banyak developer, baik untuk personal maupun tim,
Populer dan banyak digunakan,
Terintegrasi dengan berbagai tools dan service software pihak ketiga,
Memiliki support dan user base yang luas, dan
Bisa digunakan secara gratis.