By GS | 12 Januari 2021
Kebijakan
privasi baru yang dikeluarkan WhatsApp membuat sejumlah pengguna aplikasi memikirkan
alternatif pengganti chat platform tersebut. Salah satu opsi yang dipilih
untuk menggantikan WhatsApp adalah Signal yang diklaim lebih baik dari WhatsApp
dan Telegram.
Signal
menawarkan sejumlah fitur keamanan yang bahkan tidak ada di dua platform
lainnya. Salah satunya dengan dukungan penggunaan end-to-end encryption
untuk semua fiturnya, meskipun teknologi seperti ini juga sudah diterapkan di
WhatsApp namun tidak ada di Telegram.
Dengan
menggunakannya, diklaim bahwa platform tidak bisa membaca isi obrolan
pengguna. Arti dari End-to-end encryption sendiri berarti hanya pengguna
yang mengirim dan menerima pesan yang dapat membaca isi obrolan, bahkan platform
pun tidak bisa mengintipnya.
Untuk
login, Signal hanya meminta nomor telepon pengguna saja. Sisanya platform
tak tahu apapun soal akun tiap penggunanya, seperti dikutip The Next Web,
Selasa (12/1/2021).
Saat
melakukan pencarian, Signal hanya mengirimkan nomor yang dipotong secara
kriptografis sementara nama atau informasi lain tidak ditransmisi maupun dalam
server aplikasi. Dari sisi back up, Signal juga hanya bisa transfer backup
P2P di iOS serta manual untuk Android.
Selain
itu, fitur screen security, membuat aplikasi tidak akan menampilkan
preview di luar aplikasi. Pengguna juga bisa menggunakan pin untuk membuka
aplikasi. Di sisi lain, Telegram mengaku akan mengumpulkan data nomor ponsel
dan kontak pengguna saat mereka melakukan pendaftaran. Telegram juga dapat
mengakses username dan foto profil pengguna.
Telegram
sendiri mengklaim data-data yang dikumpulkan itu tidak akan digunakan untuk
menampilkan iklan pada penggunanya.
Sumber : CNBC Indonesia