By NV | 24 Maret 2023
Google akan menampilkan semua data yang penting mengenai situsmu, mulai dari jumlah kunjungan, demografi, konten populer dan lain-lain. Data-data tersebut berguna sebagai bahan evaluasi kinerja situs web sekaligus menjadi pertimbangan dalam mengembangkan situs web ke depannya.
Istilah-istilah pada Google Analytics
Sebelum membahas tentang cara penggunaan Google Analytics, hal yang perlu diketahui sebelumnya adalah beberapa istilah teknis yang akan sering ditemukan selama menggunakan alat buatan Google ini. Berikut adalah beberapa istilah teknis di Google Analytics dan penjelasan lengkapnya:]
Cara Menggunakan Google Analytics
Dengan memahami istilah pada google analytics, akan sangat mudah untuk dapat menjelajahi menu-menu di Google Analytics. Untuk permulaan, ada 6 cara menggunakan Google Analytics untuk melacak performa website kamu.
1. Realtime
Menu Real Time pada google analytics menunjukkan jumlah pengunjung dan halaman mana saja yang sedang diakses atau dikunjungi pada saat itu. Sehingga, fitur ini dapat membantu dalam menentukan waktu dimana situs web sedang ramai dikunjungi. Dengan memiliki data aktivitas pengunjung, Anda dapat mengoptimalkan jadwal publikasi konten berdasarkan waktu tersebut.
Dalam fitur realtime, Anda akan menemukan sub menu yang dapat diakses seperti,
- Overview
- Locations
- Traffic Sources
- Content
- Events
- Conversions
2. Demografi Audience
Anda dapat melakukan penelusuran tentang siapa saja yang mengunjungi situs web, seperti hal apa saja yang membuat mereka tertarik pada menu Audience. Untuk melihat tampilan sederhana atau rangkuman data audiens, Anda bisa menuju Audience > Overview. Anda juga dapat mencari tahu mengenai topik apa yang disukai audiens melalui Audience > Interests. Lewat menu ini, Anda bisa tahu topik apa yang diminati pengunjung (Affinity Categories), produk apa yang diminati dan siap dibeli (In-Market Segments), dan keduanya (Other Categories).
3. Perilaku Pengunjung
Melalui Audience > Behaviour, Anda dapat mengetahui bagaimana audiens merespons setiap halaman di situs web, sehingga interaksi pengunjung konten web dapat dipetakan.
Ada lima macam data yang penting untuk diketahui, diantaranya sebagai berikut:
- Pengunjung baru vs Pengunjung lama
Disini, Anda dapat mengetahui pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi situs web Anda. Di samping itu, Anda tentu juga dapat mengetahui berapa banyak pengunjung yang setia mengunjungi situs web Anda.
Dalam kedua kategori data tersebut, terdapat keterangan lebih lengkap tentang bounce rate, jumlah halaman per sesi, dan durasi rata-rata per sesi. Dengan keterangan tersebut, dapat membantu Anda memetakan perilaku audiens baru dan audiens lama.
- Frekuensi dan Keterkinian
Frekuensi yang berarti seberapa sering pengunjung kembali mengunjungi situs web dalam waktu tertentu dan google akan merekam setiap kali audiens mengunjungi web Anda. Google akan memisahkan setiap sesinya dan menghitungnya secara terpisah. Setiap sesi itu diberi nama “sesi pertama”, “sesi kedua”, “sesi ketiga”, dan seterusnya.
Sedangkan Keterkinian menunjukkan jangka waktu sejak pertama kali audiens berkunjung ke situs web. Jika seorang pengunjung membuka web di hari Senin, lalu membukanya lagi di hari Kamis, ia akan dihitung sekali berkunjung sejak sesi pertama.
- Engagement
Melalui engagement, Anda dapat mengetahui data durasi sesi dan kedalaman halaman.
Pada data durasi sesi, Google mencantumkan sesi untuk waktu tertentu. Misalnya sesi 0-10 detik, 11-30 detik, 31-60 detik dll. Anda dapat memeriksa jumlah sesi dan jumlah tampilan halaman untuk setiap rentang sesi.
Sedangkan Kedalaman halaman atau page depth menjelaskan berapa banyak halaman yang dibuka selama satu sesi. Selain durasi sesi, Anda juga bisa melihat jumlah sesi dan jumlah halaman di kategori Kedalaman Halaman.
- Kualitas Sesi
Seperti namanya, Google mengevaluasi kualitas sesi pada skala 1-100. Angka yang lebih rendah berarti kualitas sesi yang lebih rendah. Dengan kata lain, sesi ini semakin jauh dari transaksi. Sebaliknya, nilai yang tinggi berarti kualitas yang lebih baik dan lebih dekat dengan transaksi. Google juga menghitung jumlah sesi, sesi dengan transaksi, dan sesi tanpa transaksi untuk setiap skala kualitas sesi. Dengan begitu, memungkinkan Anda untuk memetakan trend jumlah kunjungan untuk sampai ke konversi.
- Kemungkinan Konversi
Di samping menilai kualitas sesi, Google juga menghitung kemungkinan konversi audiens. Mirip dengan metrik sebelumnya, Google memberi nilai dalam skala 1-100. Semakin kecil nilainya, semakin kecil kemungkinan konversi. Begitu pun sebaliknya, nilai besar berarti tinggi pula kemungkinan konversi.
4. Seluruh Traffic
Aspek penting yang perlu diketahui adalah jumlah traffic. Data ini dapat menunjukkan seberapa banyak website Anda dikunjungi dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui seberapa populer situs web yang ada miliki. Acquisition > All Traffic dapat diakses untuk mencari tahu seluruh data traffic.
Di bawah All Traffic, terdapat pilihan channel, treemaps, source/medium, dan referrals. Keempat opsi tersebut dapat Anda gunakan untuk melihat secara detail trafik web.Ada banyak cara untuk menjangkau situs web Anda. Metode yang paling umum adalah mengetikkan URL ke address bar di browser. Pengunjung juga dapat menemukan situs tersebut melalui mesin pencari, situs web lain yang memberikan backlink, maupun melalui iklan.
Di bawah All Traffic, terdapat pilihan channel, treemaps, source/medium, dan referrals. Keempat opsi tersebut dapat Anda gunakan untuk melihat secara detail trafik web.
5. Sumber Traffic
Ada banyak cara untuk menjangkau situs web Anda. Metode yang paling umum adalah mengetikkan URL ke address bar di browser. Pengunjung juga dapat menemukan situs tersebut melalui mesin pencari, situs web lain yang memberikan backlink, maupun melalui iklan.
Dengan Google Analytics, Anda dapat mengetahui "jalan-jalan" yang ditempuh pengunjung. Ketika Anda mengetahui data ini, Anda dapat mengevaluasi sumber trafik. Anda juga dapat menggunakan data tersebut sebagai bahan untuk dipertimbangkan saat mengembangkan promosi atau strategi untuk menjangkau audiens.
Untuk mengetahui sumber trafik website, klik Acquisition > All Traffic > Channels.
Dalam Google Analytics, terdapat empat traffic source, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Organic merupakan trafik yang didapatkan dari hasil pencarian di mesin pencari semacam Google, Bing, Yahoo!, dan lainnya.
- Direct merupakan trafik berasal dari URL yang langsung di ketikkan di address bar browser.
- Referrals dapat memuat daftar website atau channel yang mengirimkan trafik pada web.
- Social dapat mendaftar media sosial apa saja yang mengirimkan trafik pada website Anda.
Selain keempat sumber di atas, ada juga paid search merupakan trafik yang didapatkan dari iklan dan email merupakan trafik yang didapatkan ketika Anda melampirkan URL web di newsletter atau email marketing. Kedua sumber trafik ini biasanya hanya ditemukan pada web bisnis dan ecommerce.
6. Kecepatan Website
Behaviour > Site Speed dapat diakses untuk mengecek kecepatan situs web.
Jika Anda menginginkan tampilan sederhana, Anda bisa memilih menu Overview atau Ringkasan. Berikut beberapa data yang ditampilkan di halaman ringkasan:
- Waktu Muat Halaman Rata-rata;
- Waktu Pengalihan Rata-rata;
- Waktu Pemeta Domain Rata-rata;
- Waktu Sambungan Server Rata-rata;
- Waktu Response Server Rata-rata;
- Waktu Download Halaman Rata-rata;
- Kecepatan situs berdasarkan browser, negara, dan halaman.
Sumber:
Cara Menggunakan Google Analytics di Tahun 2021 [Panduan Lengkap] (dewaweb.com)
Cara Menggunakan Google Analytics (Panduan Lengkap) (niagahoster.co.id)