By NV | 13 Mei 2024
Dalam sebuah pernyataan resmi, CEO Apple yaitu Tim Cook menjelaskan bahwa pembatalan tersebut didasarkan pada pertimbangan strategis perusahaan terkait pasar global dan kebijakan produksi. Meski demikian, Cook juga menegaskan bahwa Apple tetap berkomitmen membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia melalui investasi dan kemitraan lainnya.
Menteri Perindustrian Indonesia mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah pernyataan. Meski demikian, ia juga mengatakan pemerintah tetap berkomitmen untuk menarik investasi asing ke Indonesia melalui berbagai strategi dan insentif yang lebih menarik.
Dampak dari pembatalan rencana pabrik Apple di Indonesia juga tengah ramai diperbincangkan para analis ekonomi. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah peluang bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar manufaktur di Indonesia. Sementara beberapa pihak lainnya khawatir hal ini dapat memberikan sinyal negatif kepada investor asing lainnya.
Di tengah semua perdebatan ini, ada satu hal yang pasti yakni keputusan Apple menyoroti kompleksitas dan dinamika investasi asing di pasar global saat ini. Meskipun pembatalan ini mengecewakan, langkah selanjutnya yang diambil oleh pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan perekonomian lokal akan sangat penting untuk mempertahankan daya tarik investasi dan pertumbuhan ekonomi negara.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan bahwa pemerintah Indonesia ingin agar jumlah produsen komponen elektronik, termasuk produsen iPhone dan Macbook, akan terus meningkat di Indonesia.
Ia mengatakan kehadiran pemasok komponen dalam negeri menjadi faktor utama memperkuat peran Indonesia dalam jaringan rantai pasok industri elektronik global. Seiring bertambahnya jumlah produsen komponen dalam negeri, peluang produsen HP untuk membuka pabrik di Indonesia pun semakin besar.
“Semua negara berlomba-lomba menarik [investasi]. Mereka hanya perlu menunjukkan apa yang mereka punya. Infrastruktur apa yang bisa kita bangun untuk menjadi bagian dari rantai pasok global ini?” kata Menkominfo. “Kami ingin (produsen suku cadang) sebanyak mungkin, tapi kami harus fokus pada apa yang bisa dilakukan oleh Indonesia yang kuat."
Pandangan lain yang melihat pembatalan ini sebagai peluang bagi perusahaan lokal dan regional untuk memasuki ruang yang ditinggalkan oleh Apple. Dengan adanya kekosongan dari investasi Apple, perusahaan-perusahaan Indonesia dapat melihatnya sebagai momen untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mengembangkan kemitraan dengan perusahaan teknologi lainnya.