Apa itu Virtual Machine? Kenali Cara Kerja, Jenis, dan Manfaatnya
By NV | 19 Juni 2023
Perangkat lunak Virtual Machine dapat digunakan pada perangkat keras bersamaan dengan sistem operasi asli bawaan perangkat tersebut. Fungsinya untuk melakukan tugas khusus yang tidak dapat di-back up oleh OS asli perangkat.
Virtual Machine (VM) adalah simulasi perangkat keras komputer yang dibuat oleh perangkat lunak. Sebuah VM berfungsi sebagai komputer fisik yang berdiri sendiri, dengan komponen-komponennya sendiri (CPU, memori, disk keras, dll.). VM tersebut dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi seperti komputer fisik. Dalam banyak kasus, VM dapat dipindahkan dari satu host fisik ke host fisik lainnya, memberikan fleksibilitas yang besar dalam hal manajemen infrastruktur IT.
Teknologi ini diibaratkan sebagai ruang kedua pada komputer, di mana semua fungsinya tidak akan berpengaruh pada komputer utama. Oleh karena itu, VM sangat berguna untuk menguji aplikasi atau memperbarui sistem operasi, dan juga berguna untuk membuka file yang berisiko terinfeksi virus.
Cara Kerja Virtual Machine
Virtual machine dibantu oleh teknologi virtualisasi menggunakan perangkat lunak untuk mensimulasikan perangkat keras virtual, sehingga VM dapat berjalan pada satu mesin.
Proses ini dikelola oleh hypervisor, yang perangkat lunaknya bertanggung jawab untuk mengelola dan menyediakan penyimpanan dari host hingga tamu. Host untuk proses ini adalah mesin fisik dan host adalah VM yang menjalankannya. Mesin virtual hanya berfungsi ketika hypervisor melakukan virtualisasi dan berbagi sumber daya host. Dalam virtualisasi terdapat dua jenis hypervisor dalam virtualisasi, yaitu Bare-Metal Hypervisor dan Hypervisor yang di hosting.
Jenis-Jenis Virtual Machine
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, virtual machine adalah teknologi virtual yang digunakan untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi berbeda pada perangkat yang sama.
Namun sebenarnya tidak semua virtual machine memiliki fungsi yang sama. Kira-kira apa saja jenis virtual machine perlu Anda ketahui? Berikut penjelasannya:
Virtual Machine berbasis sistem: VM ini mengemulasi sistem komputer penuh dan dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Contoh termasuk VMware, Hyper-V, dan QEMU. Dengan VM berbasis sistem, Anda dapat mengisolasi aplikasi dan sistem operasi, yang membantu dalam menguji aplikasi di berbagai sistem operasi atau dalam menyediakan lingkungan yang aman untuk menjalankan perangkat lunak yang berpotensi berbahaya.
Virtual Machine berbasis proses: VM ini digunakan untuk menjalankan aplikasi tunggal dan bukan sistem operasi lengkap. Java Virtual Machine (JVM) adalah contoh VM berbasis proses, yang memungkinkan Java untuk menjadi platform independent, artinya kode Java dapat berjalan pada berbagai jenis perangkat keras dan sistem operasi.
Manfaat Virtual Machine
Di bawah ini terdapat beberapa fungsi dan manfaat yang bisa kamu dapatkan dari Virtual Machine.
Isolasi: VM membantu dalam mengisolasi aplikasi dan sistem operasi dari perangkat keras yang mendasarinya, memungkinkan banyak VM berjalan di satu komputer fisik. Ini membantu dalam mengurangi biaya perangkat keras dan pemeliharaan.
Lebih Aman: VM dapat dibuat dan dihapus dengan cepat, yang memungkinkan pengujian perangkat lunak berbahaya atau tidak pasti dalam lingkungan yang aman. Selain itu, jika terjadi masalah, VM dapat dengan mudah dipulihkan ke keadaan sebelumnya menggunakan snapshot.
Efisiensi dan Pengurangan Biaya: Dengan memungkinkan lebih dari satu sistem operasi berjalan pada satu komputer fisik, VM dapat meningkatkan pemanfaatan perangkat keras dan mengurangi biaya perangkat keras dan listrik.
Portabilitas: VM bisa dipindahkan dengan mudah antara komputer fisik, memungkinkan fleksibilitas besar dalam pengelolaan dan peningkatan infrastruktur IT.
Pengujian dan Pengembangan: VM memungkinkan pengujian aplikasi di berbagai platform dan versi sistem operasi dengan biaya dan upaya yang minimal. Ini penting bagi tim pengembangan perangkat lunak.
